Sabtu, 18 April 2015

Proses Pembuatan Batik Gedog

Proses Pembuatan Batik Gedog


BATIK gedog tidak bisa dilepaskan dari sejarah Tuban. Batik ini kali pertama dibawa langsung Laksamana Cheng Ho dari China (kini Tiongkok) pada masa pemerintahan Majapahit. Nuansa China dari batik ini sangat melekat. Itu terlihat dari gambar burung Hong yang menjadi kekhasan batik tersebut.


Setelah masuk Tuban, batik ini diadopsi Ki Jontro, pengikut Ronggolawe. Saat Ronggolawe memberontak Majapahit, dia dan pengikutnya bersembunyi di hutan. Dalam persembunyian itulah, Jontro yang kemudian namanya dipakai nama alat tenun tradisional membuat pakaian untuk pasukannya. Semula, pakaian dari kain tenun tersebut bermotif garis-garis sesuai alur benang. Namun, setelah terpengaruh batik Lokcan dari Laksamana Cheng Ho, kain tenunnya dibatik seperti batik tersebut.


Nama gedog kemudian diambil dari bunyi proses penenunan yang berbunyi gedog. Di zaman Sunan Bonang, batik ini juga dipakai oleh pengikutnya. Kini, sebagian batik peninggalan pengikut Sunan Bonang itu disimpan di museum Kambang Putih.

Kegiatan kerajinan batik tulis tradisional Tuban ini dikerjakan oleh suatu kelompok-kelompok kerja, biasa disebut unit usaha, yang beranggotakan beberapa orang pengrajin batik tulis.

Pembuatan Batik Gedog Tulis Tradisonal (kain tenun):

1. Benang Lawe, sebagai bahan baku

2. Benang direbus untuk menghilangkan lemak

3. Dijemur sampai kering

4. Dikanji dengan tepung jagung/tepung kanji

5. Disikat dengan sabut kelapa

6. Di dihani, untuk menentukan panjang dan lebar kain

7. Memasukkan benang dalam sisir ; dimasukkan dalam teropong, digulung dipalet/pemaletan

8. Ditenun

9. Kain Lawon

10. Diputihkan, dicuci

11. Dijemur sampai kering

12. Dilengkreng/dipola

13. Isen-isen

14. Ditembok

15. Dicelup, dengan warna dasar

16. Diangin-anginkan hingga kering

17. Isen-isen

18. Celup warna yang dikehendaki

19. Diangin-anginkan

20. Dilorot, untuk memisahkan malam

21. Diangin-anginkan hingga kering

Proses Batik Gedog Tulis Tradisional pada kain tenun memerlukan waktu 14-18 hari kerja, dan apabila musim hujan, bisa memakan waktu lebih lama lagi.

Jenis Batik Gedog

Keistimewaan batik gedog, bukan hanya proses pembuatannya, tetapi juga motifnya seperti ganggeng, kembang randu, kembang waluh, cuken, melati selangsang, satriyan, kijing miring, likasan kothong, guntingan, panjiori, kenongo uleren, panji krentil, panji serong, dan panji


Proses Pembuatan Batik Gedog,Batik Gedog,Batik Indonesia



Proses Pembuatan Batik Gedog

#BatikGedog, #BatikIndonesia, #ProsesPembuatanBatikGedog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar