Rabu, 01 Juli 2015

Perampokan di Toko Batik Kana Tas Batik Pekalongan

Hubungi 0812 8110 6669 Batik Nulaba. Perampokan di Toko Batik Kana Tas Batik Pekalongan.Toko baju batik unik lengkap dan harga terjangkau.Mau?


Perampokan di Toko Batik Kana Tas Batik Pekalonganaru 2015


 Perampokan di Toko Batik Kana Tas Batik Pekalongan.


Warna batik yang dipilih anak muda ini cenderung terang dengan motif pesisiran. BATIK semakin sering dikenakan, terutama setelah ditahbiskan menjadi warisan dunia oleh UNESCO. Kesan tua perlahan memudar dengan model busana yang modern dan kreatif. Perancang busana Dee Ong, yang memiliki merek busana 118, menyatakan minat kalangan muda terhadap batik semakin meningkat jika dibandingkan dengan tiga atau empat tahun lalu. Hal itu terlihat dari pemakaian batik yang meluas. Mereka tidak hanya mengenakannya saat menghadiri pernikahan atau acara formal lainnya, tetapi juga saat santai di mal. Meski begitu, Dee menilai kalangan muda masih enggan mengenakan batik saat menghadiri acara spesial lainnya. ?Kalau kita bicara acara istimewa mereka, seperti pesta atau acara kelulusan, mereka lebih suka mengenakan jenis pakaian lain. Gaya Korea, misalnya. Padahal, mimpi saya, mereka mengenakannya di saat-saat istimewa mereka,? ujar Dee kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Model busana batik yang diminati kalangan remaja masih seputar [baby doll] dan [minidress]. Adapun kalangan dewasa muda lebih menyenangi baju terusan dan luaran dengan beragam model yang bisa dipadukan dengan gaun modern. Untuk lelaki, model kemeja, baik lengan panjang maupun pendek, masih menjadi busana favorit mereka. ?Warna-warna batik yang dipilih anak muda ini cenderung ke warna-warna terang dengan motif pesisiran. Misalnya, warna biru terang, hijau terang, dan kuning terang jadi favorit. Warna cokelat dan hitam mulai ditinggalkan,? jelas Dee mengenai kemeja lelaki. Menurut Dee, warna-warna cerah tersebut cocok dikenakan baik di suasana formal maupun kasual. Jika ingin tampil kasual atau semiformal, mereka bisa memadukannya dengan celana jins. Sementara itu, penampilan formal bisa diperoleh lewat perpaduan dengan celana bahan berwarna gelap. Pilihan model kerah Shanghai bisa membuat Anda lebih bergaya di saat formal. ?Saya juga membuat jas batik yang modelnya beskap untuk menghadiri acara formal. Dengan kancing tutup atas, mereka tak perlu lagi menggunakan kemeja sebagai dalaman. Model ini ternyata diminati para eksekutif muda karena gayanya eye catching,? cetus Dee. Di sisi lain, tak banyak perempuan muda yang berminat mengenakan gaun batik. Mereka masih memilih gaun bermerek internasional saat menghadiri acara-acara istimewa. Padahal, model gaun batik yang dijual di pasaran tak kalah dengan gaun kutubaru yang dipajang di etalase toko-toko fesyen ternama. ?Mereka masih kurang minat. Belum benar-benar berani dan nyaman mengenakan gaun dari batik. Padahal, itu cocok kok,? sahutnya. Pendapat Dee senada dengan Ria, 25. Pegawai negeri sipil itu mengaku busana batik ia gunakan untuk menghadiri acara formal saja, seperti pernikahan, wisuda, dan acara kantor. Di luar itu, ia jarang mengenakannya. ?Hanya acara yang penting,? sahutnya. Pemilihan busana batik yang ia beli didasarkan pada motif. Ia lebih memilih motif yang unik dan tidak terlalu ramai. Selain itu, warna pastel dan lembut lebih banyak dipilih. Warna itu penting agar ia tak terkesan menambah umur. Modelnya pun lebih banyak yang simpel dan modern. ?Biasanya untuk luaran. Modelnya modern, nyaman, dan enggak ribet. Pokoknya yang anak muda deh,? tukasnya. [Kenali motif] Menjadikan berbusana batik sebagai gaya hidup di segala suasana bagi kalangan muda memang menjadi tantangan tersendiri. Pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’ tepat dialamatkan pada kondisi sekarang ini. Hal itu tak lepas dari promosi sejarah di balik penciptaan batik yang kurang dipahami generasi muda. Padahal, menurut Putri Batik 2011 Sheila Purnama Bulan, pengenalan penting agar mereka mengerti alasan mengapa batik istimewa jika dibandingkan dengan kain-kain lainnya. ?Salah satu cara untuk mengenalkan itu ialah dengan membuat acara yang bersegmen anak muda dan memadupadankannya dengan batik. Selain itu, pengenalan batik bisa disampaikan dengan cerita di balik motif. Upaya ini bisa dilakukan dengan target usia dini sehingga mereka akan mudah mengenal dan mengingat batik layaknya cerita rakyat,? sarannya. Tiga Langkah Merawat Batik * Mencuci batik cukup direndam dengan menggunakan sabun cair. Lebih baik jika sabun cair yang digunakan ialah sabun cair untuk bayi. Jangan dikucek karena akan mengubah bentuk, apalagi jika pakaian itu adalah batik tulis berbahan sutra. * Jemur batik dengan cara dibalik dan tidak langsung di bawah matahari. Cukup diangin-anginkan saja agar warna tidak memudar. * Setrika dengan cara dibalik dengan panas yang disesuaikan dengan jenis bahan. Perawatan oleh penatu tak disarankan jika kita tidak yakin dengan kualitas pelayanan.


Perampokan di Toko Batik Kana Tas Batik Pekalongan

#KanaTasBatik, #Pekalongan, #PerampokanDiTokoBatik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar