Jumat, 19 Juni 2015

Jual Baju Batik 1 Keluarga Jenis Baju Batik

Hubungi 0812 8110 6669 Batik Nulaba. Jual Baju Batik 1 Keluarga Jenis Baju Batik.Toko pakain batik yang berkualitas dan harga terjangkau.Mau?


Jual Baju Batik 1 Keluarga Jenis Baju Batik


 Jual Baju Batik 1 Keluarga Jenis Baju Batik.


Batik ialah lukisan atau gambar pada mori yang dibuat dengan menggunakan alat bernama canting. Di Indonesia, batik dibuat di berbagai daerah, terutama di pulau Jawa. Di pulau jawa ini masih dibedakan lagi menjadi dua yaitu batik daerah pesisiran yang merupakan batik yang berasal dari daerah pinggiran pulau yang motifnya dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa asing yang menetap, motifnya naturalis yang menggambarkan alam seperti binatang, tumbuhan, pegunungan, dan cuaca.  Dan batik Yogya-Solo yang motifnya tidak dipengaruhi oleh kebudayaan lain dan motifnya simbolik, jadi setiap gambar pada motif itu memiliki makna tersendiri.


Jawa Tengah merupakan pusat kegiatan pembatikan. Dibandingkan dengan pembatikan dari daerah lain, batik dari daerah Jawa Tengah lebih halus pembatikannya. Setiap daerah pembatikan mempunyai keunikan  dan ciri khas masing-masing, baik dari dalam ragam hias maupun tata warnanya. Namun demikian, dapat dilihat adanya persamaan maupun perbedaan antar batik berbagai daerah tersebut. Contoh batik daerah Indramayu dengan batik daerah Yogyakarta. Pada batik Indramayu tidak menggunakan cap untuk membatik seperti batik Yogyakarta yang menggunakan cap untuk membatik. Selain itu pada batik Indramayu, polanya tidak tetap sehingga tidak urut namun indah, pada batik Yogyakarta polanya tetap dan urut. Pada batik Yogyakarta memiliki ciri khas warna coklat dan warnanya yang kontras, sedangkan batik Indramayu memiliki ciri khas warna yang kurang kontras.


Motif batik bisa berbeda-beda di setiap wilayah dikarenakan pengaruh seni-seni budaya dari bangsa-bangsa asing yang menetap di Indonesia sebelum penjajahan bangsa Eropa. Bangsa-bangsa itu adalah bangsa Cina, Arab, Persia, India, dan lain-lain. Pada  pengaruh bangsa Cina bisa dilihat pada batik daerah Pekalongan dan Indramayu. Batik Pekalongan mempunyai jenis batik Encim yang dikenal dengan tata warna khas Cina, dan mengingatkan pada motif porselin-porselin Cina. Dan batik Indramayu ada ragam hias Simbolis Kebudayaan Cina yang bermotif burung Phoenix sebagai ciri khas seni rupa bangsa Cina.


Pada pengaruh bangsa Arab terlihat pada batik daerah Jambi, batik Jambi ini merupakan batik yang ada di luar pulau Jawa yang memiliki corak yang khas karena pengaruh agama Islam yang kuat dibandingkan pengaruh budaya Cina. Batik Jambi ini mempunyai ragam hias kaligrafi Arab  dan ragam hias geometris Timur Tengah. Ragam hias kaligrafi Arab hanya dipakai pada selendang atau destar, tentunya dengan maksud memuliakan ayat-ayat suci Al-Quran yang biasanya merupakan ragam hias batik tersebut. Selain Arab ada juga pengaruh India pada Batik Jambi yaitu adanya ragam hias patola dari kain Cinde dan bentuk kacang (kemeh, sembagen) dari India.


Perkembangan batik semakin lama semakin tidak terpaku pada motif yang didasarinya, ada yang menggabungkan unsur batik dengan gambar corat-coret anak kecil yang menjadikan batik itu bersifat seperti lukisan. Semakin lama banyak juragan batik yang memproduksi batiknya tidak dengan cara tradisional melainkan dengan cara yang lebih modern dengan batik printing atau menggunakan mesin cetak.


Penggunaan batik pun berubah, dulunya batik hanya boleh dipakai keluarga kerajaan-kerajaan Jawa. Karena adanya Abdi Dalem kerajaan yang harus membatik di rumahnya, sehingga orang lain membuat sendiri dengan motif baru pula. Setelah menjadi pakaian untuk umum, batik digunakan oleh para bangsa barat terutama bangsa Belanda sebagai celana(celana batik yang berasal dari daerah Pekalongan), Sarung untuk para noni Belanda, dan baju formal untuk lain-lainnya. Batik ini terkenal di Belanda pada masa kolonialisme, karena banyak pendatang Belanda yang singgah di Indonesia dan pulang ke negaranya dengan membawa batik. Di daerah kerajaan-kerajaan Islam, batik digunakan sebagai kerudung atau pakaian untuk upacara-upacara keagamaan yang berlaku juga bagi semua agama. Saat kependudukan Jepang di Indonesia, Jepang memusatkan segala kegiatan untuk mencukupi kebutuhan perang. Karena tidak memperhatikan kebutuhan rakyat, akhirnya bahan sandang seperti mori yang merupakan bahan utama dalam pembuatan batik susah dicari dan membuat para perajin batik dan pengusaha batik terpaksa mengalihkan usahanya ke usaha lain. Setelah kemerdekaan, kebutuhan hidup rakyat semakin membaik sehingga membuat para perajin dan pengusaha batik untuk bangkit kemabali dalam memproduksi batik, bahkan lebih dari itu muncul pengusaha baru dalam dunia perbatikan. Masyarakat lebih mudah untuk memperoleh batik.


Di jaman modern ini, kekreativitasan dan perkembangan menjadi tantangan untuk menjadiakan produk lebih baik dan bernilai tinggi. Batik salah satu contoh barang yang menjadi objek untuk dikembangkan untuk lebih menarik di jaman modern ini. Sekarang ini batik menjadi motif pada tas, sepatu, jaket, topi, sapu tangan, seprai, sarung, gorden, taplak meja, kipas, bahkan sampai menjadi pakaian peragaan busana. Saya akan menceritakan tentang perkembangan batik di jaman modern ini berdasarkan contoh di atas


Dari tas yang memiliki motif batik, menjadi favorit para semua kalangan, motifnya bermacam-macam, dan warnanya tidak selalu coklat seperti warna pada batik umumnya. Tas batik ini sempat menjadi tren di kalangan remaja khususnya remaja putri. Tas bermotifkan batik ini kadang dikolaborasikan dengan gambar atau hiasan yang bersifat retro atau street  yang disukai para remaja. Produk ini sangat disukai masyarakat Internasional sehingga banyak ekspor tas batik ini ke mancanegara.


Pada jaket dan sepatu juga mengalami hal yang sama seperti tas batik. Jaket dan sepatu yang bermotifkan batik ini digemari oleh semua kalangan remaja. Dari wajah para remaja yang memiliki atau memakai sepatu dan jaket batik itu memancarkan rasa bangga dan menjadi perhatian karena mengikuti tren yang sedang berkembang, tetapi yang sangat disayangkan yaitu mereka belum paham mengenai batik dan sebagian mereka tidak tahu motif apa yang diterapkan di sepatu dan jaket itu, jadi saya kira mereka hanya asal membeli yang ada motif batiknya agar terlihat keren dan tidak ketinggalan tren.


Pada seprei dan gorden memang sudah lama muncul, tetapi sekarang motifnya lebih dikembangkan, motifnya menjadi naturalis yang menggambarkan alam. Warnanya menjadi bermacam-macam karena pewarnaan dan pencetakan menggunakan mesin pabrikan. Walau tak seindah warna batik yang asli, warna ini cocok untuk suasana ruangan yang sangat diperhitungkan untuk jaman sekarang. Saya pun punya seprei yang bermotifkan batik, dan saya suka warnanya dan motifnya. Warna dari seprei itu merah darah dan motifnya campuran dari motif parang rusak dengan motif bunga-bunga. Seprei ini bisa di temukan di berbagai toko bahan tekstil.



Jual Baju Batik 1 Keluarga Jenis Baju Batik

#1KeluargaJenisBajuBatik, #JualBajuBatik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar