Selasa, 30 Juni 2015

Toko Batik Couple Online Seni Batik Pekalongan

Hubungi 0812 8110 6669 Batik Nulaba. Toko Batik Couple Online Seni Batik Pekalongan.Toko baju batik yang unik dengan harga terjangkau.Mau?


Toko Batik Couple Online Seni Batik Pekalongan


 Toko Batik Couple Online Seni Batik Pekalongan.


BATIK sangat cepat menyerap unsur-unsur baru yang berada di sekitar masyarakat, terutama batik-batik dari daerah pesisir. Batik Belanda menjadi istilah khusus untuk menggambarkan pengaruh orang-orang Belanda di Jawa. Ada batik dengan motif yang berasal dari cerita Si Runjung Merah (Little Riding Hood), ada motif rangkaian bunga yang diikat pita dan disebut sebagai motif buketan dari asal kata bouquet. Motif burung hong, singa, merak, adalah beberapa yang menunjukkan pengaruh Cina.


Ketika Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942-1945 sebagai bagian dari kampanye penaklukan Asia Timur Raya, pengaruh Jepang juga terasa pada batik-batik di pesisir utara Jawa Tengah. Pada masa itu, dilahirkan batik-batik tulis yang disebut sebagai batik Jawa Hokokai. Nama ini mengikuti nama organisasi propaganda Jepang yang mengindoktrinasi semua yang berusia di atas 14 tahun tentang konsep Asia Timur Raya. Mungkin karena periode pendudukannya yang singkat serta kekejaman Jepang yang luar biasa selama 3,5 tahun masa penjajahan itu, maka sedikit saja informasi yang tersedia tentang batik Jawa Hokokai. Juga belum ada tulisan yang khusus membahas batik dari periode ini.


Batik-batik dari era 1942-1945 yang sering disebut sebagai batik Jawa Hokokai ini dipamerkan di Gedung Arsip Nasional pada tanggal 13 September – 24 September 2000 dari pukul 09.00-16.30, termasuk Minggu. “Pada hari Kamis (21/9) malam ada presentasi batik Jawa Hokokai dari Iwan Tirta di Gedung Arsip, sebaiknya yang berminat memesan tempat lebih dulu karena tempatnya terbatas,” kata Tamalia Alisjahbana, Direktur Eksekutif Yayasan Gedung Arsip Nasional.



Toko Batik Couple Online Seni Batik Pekalongan

#CoupleOnlineSeniBatik, #Pekalongan, #TokoBatik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar